Selasa, 13 Januari 2015

IKLAN INDOSAT YANG MENYINGGUNG BEKASI

0 komentar
A.    Pengertian Iklan
Kata Iklan sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang artinya adalah upaya menggiring orang pada gagasan. Adapun pengertian secara komprehensif atau luas adalah semua bentuk aktifitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang ataupun jasa secara nonpersonal melalui media yang dibayar oleh sponsor tertentu. (Durianto, dkk, 2003).
Menurut pakar periklanan dari Amerika, S. William Pattis (1993) iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi dan mempromosikan produk dan jasa kepada seseorang atau pembeli yang potensial. Tujuannya adalah mempengaruhi calon konsumen untuk berfikir dan bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.
Menurut Roman, Maas & Nisenholtz. 2005, Pengertian lainnya, iklan adalah seni menyampaikan apa yang ditawarkan atau dijual untuk mendapatkan perhatian dan menempatkan produk secara unik kedalam pikiran konsumen dengan alat bantu.
Menurut Britt, iklan sejak semula tidak bertujuan memperbudak manusia untuk tergantung pada setuap barang dan jasa yang ditawarkan, tetapi justru menjadi tuan atas diri serta uangnya, yang dengan bebas menentukan untuk membeli, menunda atau menolak sama sekali barang dan jasa yang ditawarkan.
Pengertian antara iklan dan periklanan mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah bahwa keduanya merupakan pesan yang ditujukan kepada khalayak. Perbedaannya yaitu iklan lebih cenderung kepada produk atau merupakan hasil dari periklanan, sedangkan periklanan merupakan keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan.
Iklan merupakan bagian dari bauran promosi (promotion mix) sedangkan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix) dimana marketing mix meliputi product, price, place, promotion.

 B.    Makna Etika dan Estetika dalam Iklan
Fungsi iklan pada akhirnya membentuk citra sebuah produk dan perusahaan di mata masyarakat. Citra ini terbentuk oleh kesesuaian antara kenyataan sebuah produk yang diiklankan dengan informasi yang disampaikan dalam iklan. Prinsip etika bisnis yang paling relevan dalam hal ini adalah nilai kejujuran. Dengan demikian, iklan yang membuat pernyataan salah atau tidak benar dengan maksud memperdaya konsumen adalah sebuah tipuan.

Ciri-ciri iklan yang baik:
o   Etis: berkaitan dengan kepantasan.
o   Estetis: berkaitan dengan kelayakan (target market, target audiennya, kapan harus ditayangkan?).
o   Artistik: bernilai seni sehingga mengundang daya tarik khalayak.

Contoh Penerapan Etika dalam Periklanan:
-          Iklan rokok: Tidak menampakkan secara eksplisit orang merokok.
-          Iklan pembalut wanita: Tidak memperlihatkan secara realistis dengan memperlihatkan daerah kepribadian wanita tersebut.
-          Iklan sabun mandi: Tidak dengan memperlihatkan orang mandi secara utuh.

Etika secara umum:
-          Jujur: tidak memuat konten yang tidak sesuai dengan    
       kondisi produk
-          Tidak memicu konflik SARA
-          Tidak mengandung pornografi
-          Tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
-          Tidak melanggar etika bisnis, contoh: saling menjatuhkan
        produk tertentu dan sebagainya.
-          Tidak plagiat.

                                                          Iklan Indosat yang menyinggung Bekasi

Analisis :
Menurut pakar periklanan dari Amerika, S. William Pattis (1993) iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi dan mempromosikan produk dan jasa kepada seseorang atau pembeli yang potensial. Tujuannya adalah mempengaruhi calon konsumen untuk berfikir dan bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.

Ciri-ciri iklan yang baik:
o   Etis: berkaitan dengan kepantasan.
o  Estetis: berkaitan dengan kelayakan (target market, target audiennya, kapan harus ditayangkan?).
o   Artistik: bernilai seni sehingga mengundang daya tarik khalayak.

            Memang tujuan Indosat mengeluarkan iklan tersebut untuk memperkenalkan produknya,tetapi iklan tersebut menjadi kontroversi ketika kontennya menyinggung ke Aussie yang lebih mudah dibanding ke Bekasi.Mungkin dasar keluarnya iklan tersebut adalah akibat kota Bekasi yang sering dibully oleh masyarakat,tetapi itu bukan dasar yang tepat untuk perusahaan indosat mengeluarkan iklan yang menyinggung kota Bekasi.Karena dampak dari iklan tersebut sangat merugikan bagi kedua belah pihak baik itu dari pihak indosat ataupun dari pihak Kota Bekasi itu sendiri.Sudah seharusnya bagi siapapun yang promosi mengunakan iklan harus mengerti tentang etika periklanan.Supaya nantinya tidak ada pihak yang dirugikan akibat iklan yang kita keluarkan.

Sumber :
newer post
newer post older post Home