Selasa, 03 Juni 2014

Kutipan,Catatan Kaki dan Daftar Pustaka

0 komentar
KUTIPAN
I. Gambaran Awal Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

II. Jenis – Jenis Kutipan
1.   Kutipan Langsung
Adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan kita.Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam kutipan yang kita ambit tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan [sic!] yang menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.

 2.      Kutipan Tidak Langsung
Adalah kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.

III. Tehnik Penulisan Kutipan
Untuk kutipan langsung kurang dari 4 baris, berikut cara atau aturan penulisannya:
  1. Kalimat/ Isi utuh sesuai dengan kalimat aslinya;
  2. Menyebutkan sumber;
  3. Menggunakan tanda petik untuk mengapit kutipan;
  4. Jika bahasa asing/ bahasa daerah penulisannya miring atau italic;
  5. Jarak spasi 2 spasi/1,5 spasi.
Untuk kutipan langsung lebih dari 4 baris, berikut cara penulisannya:
  1. Kalimat/ Isi utuh sesuai dengan kalimat aslinya;
  2. Menyebutkan sumber;
  3. Apabila kutipan merupakan uraian, menggunakan tanda kutip;
  4. Apabila kutipan merupakan rincian, tidsk menggunakan tanda kutip;
  5. Penulisan menjorok dalam satu alinea baru;
  6. Jarak antar spasi yaitu 1 spasi.

CATATAN KAKI
I. Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
II. Cara Penulisan Catatan Kaki
1.        Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
2.        Catatan kaki diketik berspasi satu.
3.        Diberi nomor.
4.        Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
5.        Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
6.        Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
7.        Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
8.        Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
9.        Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
10.    Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
11.    Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
12.    Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.


DAFTAR PUSTAKA
I. Pengertian Daftar Pustaka
Definisi Daftar Pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah.
II. Unsur-Unsur Dari Daftar Pustaka
1.        Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
2.        Judul buku, termasuk judul tambahannya.
3.        Data publikasi : penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4.        Untuk ebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.

III. Cara Membuat Daftar Pustaka
a.  Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet :
pertama; tulis nama,
kedua   ; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi,
keempat           ; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma,
kelima  ; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok.

b.   Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku :
Pertama            ; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan,
Kedua  ; tahun pembuatan atau penerbitan buku,
Ketiga  ; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik),
Keempat ; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua) , dan
Kelima ; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik).

c.  Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama :
Pertama            ;  tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai,
Kedua  ; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ (  )] setelah itu beri (tanda titik).
Ketiga  ; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok.
Keempat ; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : )
Kelima ; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok.  Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka.
                                          
Sumber:
newer post
newer post older post Home