Selasa, 11 November 2014

Buruh DKI Jakarta Menuntut Kenaikan Upah

0 komentar
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan angka kebutuhan hidup layak (KHL) DKI Jakarta 2014 sebesar Rp 2.538.176,31. Penetapan KHL itu tetap ditolak buruh. Sebab ada beberapa item yang tidak masuk dalam KHL 2014.

            Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) M Rusdi mengatakan, tidak sepakat dengan KHL 2014. Salah satu item yang tidak disepakati adalah biaya rekreasi. Pasalnya, biaya untuk bersenang-senang hany Rp 1.900 per bulan.

            "Biaya rekreasi hanya Rp 1.900 per bulan kita dapat apa. Kita ajukan Rp 25.000 per bulan. Jauh dong. Rekreasi itu kan ada  tiket masuknya, konsumsinya, transportasinya," katanya saat dihubungi, Jumat (7/11).

            Dia menambahkan, dalam waktu dekat perwakilan buruh ingin kembali menemui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pertemuan itu untuk menyampaikan ada angka yang tidak rasional pada penetapan KHL itu.

            "Kami akan sampaikan ke Pak Ahok ini ada angka yang enggak rasional akan membuat kebijakan Pak Ahok ditertawakan banyak orang. Masa rekreasi di DKI Rp 1.900 buat naik angot saja Rp 3000. Kami tuntut ada panduan survei KHL dan angka rasional," jelas Rusdi.

            Rusdi berharap, beberapa item KHL lainnya seperti kopi, teh, dan pendidikan juga dapat diperbaiki angkanya. Sehingga paling tidak KHL menjadi Rp 2,65 juta. "Kami berharap rekreasi dibenerin, pendidikan, kopi dibenerin paling tidak KHL bisa Rp 2,65 lah, paling tidak Rp 3 juta kurang dikit (UMP). Nggak apa-apa," tutupnya.

 Analisis :
            Kalau menurut saya pemerintah dan pengusaha harus adil dalam menentukan kebutuhan hidup layak (KHL),yang merupakan dasar dalam menentukan upah buruh.Karena buruh juga butuh kehidupan yang layak.Hal yg bisa dilakukan perusahaan adalah membuat jaminan kesehatan untuk para buruh.Atau apabila dalam 1 tahun perusahaan mengalami peningkatan laba,berapa persen dari laba tersebut bisa di alokasikan sebagai bonus untuk para buruh.

            Tetapi buruh juga harus membuktikan bahwa apabila upahnya naik maka produktivitas buruhnya juga harus naik.Karena apabila upah naik lalu produktivitas buruhnya stabil atau menurun,maka perusahaan akan mengalami kerugian,Dan tidak menutup kemungkinan perusahaan akan bangkrut dan mem-PHK para buruhnya.

Sumber : 
newer post

Senin, 20 Oktober 2014

CSR PERTAMINA

0 komentar
KASUS :

v  Pertamina Dan Pendidikan
Sebagai komitmen perusahaan untuk turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan untuk peningkatan akses komunitas terhadap pendidikan di tanah air, CSR Pertamina bidang Pendidikan melaksanakan sejumlah program antara lain meliputi:
   Ø  Olimpiade Sains Tingkat Perguruan Tinggi (OSN-PTI) 2011

Merupakan program yang memiliki potensi dan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini untuk mendorong mahasiswa yang mendalami bidang matematikan, fisika, kimia dan biologi agar lebih serius dan kompeten dibidangnya. OSN-PTI 2011 yang diprakarsai oleh Pertamina ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan di Indonesia melalui program corporate social responsibility (CSR). Untuk lebih jelasnya silahkan anda klik link www.osnpertamina.com

   Ø  Pertamina Scholarship (Beasiswa)

Diberikan kepada 1.450 Siswa di Jabodetabek, 300 mahasiswa diploma di Padang, Palembang, dan Solo, Beasiswa S-2 untuk 25 PNS Non-Dosen, dan 25 pegawai DESDM, Beasiswa 10 Siswa terbaik untuk menempuh pendidikan tinggi di ITB, S2 Luar Negeri, dan Beasiswa untuk 100 Siswa Madrasah.


Ø Pertamina Youth Program - PYP (Edukasi   
      Stakeholder muda)

Program edukasi dan pengenalan bisnis migas sekaligus motivasi generasi muda untuk peningkatan awareness yang baik terhadap energy, cinta produk dan asset bangsa, serta bisnis akrab lingkungan yang berkelanjutan. PYP 2009 dilaksanakan di Cilacap, Balikpapan dan Manado.

TEORI :
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR dimulai sejak era dimana kesadaran akansustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability perusahaan.
Kegiatan CSR akan menjamin keberlanjutan bisnis yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena :
1.    Menurunnya gangguan social yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan, bahkan dapat menumbuh kembangkan dukungan atau pembelaan masyarakat setempat.
2.    Terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang.
3.    Tambahan keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan kegiatan CSR yang dirancang oleh korporat.

Adapun 5 pilar yang mencakup kegiatan CSR yaitu:
1. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan masyarakat sekitarnya.
2. Penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.
3. Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya yang tidak dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.
4. Perbaikan tata kelola perusahaan yang baik
5. Pelestarian lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya.

Berikut ini adalah manfaat CSR bagi masyarakat:
1.Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan.
2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
4. Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.


Berikut ini adalah manfaat CSR bagi perusahaan:
1.      Meningkatkan citra perusahaan.
2.      Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
3.      Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
4.      Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
5.      Memberikan inovasi bagi perusahaan

ANALISIS :
Menurut saya CSR adalah kewajiban setiap perusahaaan kepada masyarakat maupun lingkungan.CSR sangat penting bagi perusahaan,karena :
1.      Meningkatkan citra perusahaan.
2.      Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
3.      Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
4.      Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
5.      Memberikan inovasi bagi perusahaan

Dan CSR juga bermanfaat bagi masyarakat,karena :
1. Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan.
2.  Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah  tersebut.
3.   Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
4.  Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

Oleh karena itu,CSR seperti simbiosis mutualisme antara perusahaan dengan masyarakat.Karena hubungan tersebut membawa keuntungan bagi perusahaan dan juga keuntungan bagi masyarakat.

Sumber :

newer post

Senin, 13 Oktober 2014

PERTAMINI

0 komentar
KASUS :
Bisnis usaha bensin eceran yang menggunakan brand ‘PERTAMINI”.Dengan konsep menjual BBM tidak menggunakan botol,tapi menggunakan drum bensin lalu dipasang tabung takaran yang sudah ditentukan liter ataupun harganya dan menggunakan keran layaknya seperti yang ada di SPBU biasanya.Peralatan pertamini membuat para penjual bensin eceran tidak terlalu sulit dalam membuat takaran bensin yang ingin dijualnya dan juga mempermudah dalam segala hal karena lebih fleksibel.Dari segi peralatan pertamini juga tidak sulit ditemukan,tinggal para penjual bensin eceran memesan kepada agen yang membuat pertamini.Maka penjual bensin eceran dapat memiliki pertamini. Di daerah lingkungan saya yang jauh dari SBPU,kurang lebih berjarak 4 km dari lingkungan daerah saya ke SBPU terdekat.Pertamini sangat bermanfaat bagi masyarakat lingkungan daerah saya,karena masyarakatnya mobilitasnya rendah.

TEORI :                                                                                 
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility),biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan."Utilitarianisme" berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan.

ANALISIS :
Pertamini sangat membantu dan membawa manfaat bagi masyarakat lingkungan saya,dengan jarak SBPU yang jauh dari lingkungan saya.Oleh karena itu pertamini dari segi penjual sangat menguntungkan karena dapat memaksimalkan penggunaan,dengan alatnya yang sangat mudah digunakan dan fleksibel.Pertamini dari segi pembeli juga sangat menguntungkan dan bermanfaat,karena masyarakat lingkungan saya yang tidak perlu membeli bensin jauh-jauh ke SBPU yang terdekat dengan selisih Rp. 1000 dari harga jual di SBPU.

REFERENSI :

newer post

Senin, 06 Oktober 2014

PENGALAMAN PERNIKAHAN ADAT JAWA

1 komentar
Pada tahun 2012 saya dan keluarga menghadiri  acara pernikahan saudara kami di Solo,Jawa Tengah.Perjalanan kami menggunakan mobil dengan waktu tempuh 18 jam .Sebelum ke solo saya sekeluarga  menyempatkan mampir ke sragen  ke rumah mbah saya.Ternyata keluarga saya punya alasan,kenapa mampir dulu ke rumah mbah.Karena di desa mbah saya sedang ada acara wayang kulit semalam suntuk,yang merupakan ucapan syukur warga desa kepada Tuhan terhadap hasil panen pertanian.

            Kemudian ke-esokan paginya kami melanjutkan perjalanan ke solo.Setelah sampai di rumah saudara saya,ternyata acara sebelum resepsi pernikahan telah dimulai.Dari acara siraman dilanjutkan orang tua mempelai yang berjualan es dawet  yg merupakan adat pernikahan jawa.Malam harinya diadakan acara midodareni atau ibadah ucupan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

            Lalu ke-esokan harinya kami pagi-pagi menuju ke gereja untuk acara akad nikah,setelah pemberkatan,pengucapan janji setia sehidup semati dan penandatanganan buku nikah.Lalu acara akad nikah pun selesai.Sorenya kami menuju gedung tempat acara resepsi pernikahan,lalu setelah sampai gedung saya diminta menggunakan baju adat jawa seperti kain,baju,blangkon sampai keris.Acara resepsi nikah pun dimulai,dengan menggunakan adat jawa.Mulai dari tari-tarian dari daerah jawa diiringi oleh musik karawitan,sampai ke ritual pernikahan dari memecahkan telur dsb.Setelah acara selesai,ke-esokan paginya saya kembali ke jakarta.
newer post

Selasa, 12 Agustus 2014

PROPOSAL

0 komentar
A.                TEORI PEMBUATAN PROPOSAL

DEFINISI PROPOSAL PENELITIAN
Proposal penelitian merupakan sebuah usulan yang dibuat dalam rangka mengadakan penelitian yang dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan proses penelitian dimana tujuan dari proposal penelitian adalah untuk memberikan gambaran secara ringkas terhadap rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Dalam menyusun proposal penelitian, hendaknya mengikuti prosedur penulisan proposal penelitian yang ditentukan oleh masing-masing institusi.

JUDUL
Judul merupakan cermin dari keseluruhan penelitian. Judul penelitian harus jelas, menarik, sehingga pembaca langsung dapat menduga apa materi dan masalah yang akan dikaji dalam penelitian tersebut. Syarat – syarat judul yang baik diantaranya adalah :
·      Menarik minat peneliti, artinya judul dibuat semenarik mungkin dan diminati oleh peneliti sehingga akan memberikan motivasi tersendiri bagi peneliti untuk melakukan penelitian selanjutnya.
·  Mampu dilaksanakan oleh peneliti, karena judul yang mudah dilaksanakan oleh peneliti akan memperlancar  proses penelitian, sehingga hambatan yang ada selama penelitian dapat diatasi dengan mudah.
·    Mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti, judul seharusnya mengacu pada aspek yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu dan hasilnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
·         Tersedia cukup data, sehingga dalam proses penelitian akan memudahkan dalam pengolahan data.
·      Hindari duplikasi dengan judul lain, karena plagiatisme sangat dilarang dalam karya ilmiah artinya judul tidak boleh sama dengan judul lain. Namun untuk pengembangan penelitian, sebaiknya menggunakan judul yang lebih spesifik.
·         Berisi variabel yang jelas yang akan diteliti.
·       Berupa kalimat pernyataan, judul sebaiknya menggunakan kalimat pernyataan karena akan lebih mudah dipahami oleh pembaca.
·     Harus jelas, singkat, dan tepat, judul sebaiknya mengandung kejelasan isi, singkat dan tepat terhadap masalah yang akan diteliti. Sehingga akan lebih memudahkan dalam memahami secara keseluruhan tentang apa yang akan diteliti.



      BAB I

LATAR BELAKANG MASALAH
Latar belakang masalah dalam suatu proposal penelitian merupakan pengantar informasi tentang materi keseluruhan dari penelitian yang ditulis secara sistematis dan terarah dalam kerangka logika yang memberikan justifikasi terhadap dasar pemikiran, pendekatan, metode analisis dan interpretasi untuk sampai pada tujuan dan kegunaan penelitian.
Dalam pembuatan proposal penelitian kebidanan, latar belakang masalah harus dapat mengemukakan dengan jelas argumentasi tentang pentingnya melakukan penelitian tersebut. Selain itu juga harus dapat menjelaskan tentang : Proses Identifikasi Masalah ; Kejelasan Masalah Yang Akan Diteliti ; Derajat Pentingnya Masalah ; Bagaimana Keberadaan Masalah Hingga Saat Ini ; Apakah Masalah Tersebut Sudah Terpecahkan Atau Belum ; dan Bagaimana Solusinya.
Pada umumnya, terdapat 4 unsur pokok yang tersirat dalam perumusan latar belakang dalam rangka pengembangan gagasan / masalah, yaitu :
     · Unsur Pentingnya Masalah.
Secara umum pentingnya sebuah masalah ini ditulis pada awal gagasan atau pemikiran pertama yang dapat mengemukakan arti pentingnya sebuah masalah dan seberapa besar masalah itu penting untuk diteliti.
      · Unsur Skala Masalah
Unsur ini ditulis setelah mengemukakan gagasan adanya masalah dan itu penting untuk diteliti. Selanjutnya diberikan penegasan atau penguraian tentang derajat pentingnya masalah itu untuk diteliti atau bila tidak diteliti bagaimana dampaknya.
      · Unsur Kronologis Masalah.
Merupakan unsure yang menjelaskan proses terjadinya masalah atau relevansi penelitian yang terdahulu/telah ada yang harus ditunjang dengan data empiris dari permasalahan penelitian yang akan diteliti.
      ·  Unsur Solusi Masalah.
Unsur ni digunakan sebagai alternatif dalam memberikan solusi atas masalah yang timbul serta alternatif lain yang akan dilakukan dalam penelitian.


RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

Dalam menuliskan proposal penelitian, rumusan masalah hendaknya memiliki konsekuensi terhadap relevansi maksud dan tujuan dari penelitian, kegunaan penelitian, kerangka konsep penelitian dan metode penelitian. Selain itu harus jelas permasalahan yang ingin diteliti, kemudian diuraikan pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis atau dugaan yang akan dibuktikan. Penulisan rumusan masalah dapat berupa pernyataan masalah atau juga dapat berupa pertanyaan masalah. Pernyataan masalah pada umumnya merupakan hasil identifikasi masalah yang ada, berupa asumsi dasar, dan nilai yang ada dalam penelitian.
Kemudian untuk membuat masalah penelitian menjadi spesifik dan fokus diperlukan batasan masalah yang berguna untuk mempersempit ruang lingkup penelitian sehingga hasilnya akan fokus pada masalah yang akan dikaji.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan penelitian merupakan tindak lanjut dari masalah yang telah dirumuskan. Tujuan penelitian mencakup langkah – langkah dari penelitian yang akan dilakukan. Dalam pembuatan proposal penelitian, tujuan dapat dilakukan secara singkat seperti untuk menjajaki, menguraikan, menerapkan, mengidentifikasi, menganalisis, membuktikan atau membuat prototype.
Penulisan tujuan dapat dilakukan dalam 2 jenis, yaitu Penulisan Tujuan Umum dan Penulisan Tujuan Khusus.
Penulisan Tujuan Umum dilakukan untuk mempelajari atau menjelaskan tujuan yang hendak dicapai secara umum.
Penulisan Tujuan Khusus dilakukan sebagai langkah – langkah untuk mencapai tujuan umum.
Contoh :
Tujuan umum
Mempelajari factor – factor yang mempengaruhi tingginya angka kematian ibu post partum di daerah X.
Tujuan khusus
·         Mengidentifikasi angka kematian ibu post partum di daerah X
·         Mengidentifikasi status ekonomi di daerah X
·        Mengidentifikasi pengaruh status ekonomi terhadap tingginya angka kematian ibu post partum di daerah X.

MANFAAT PENELITIAN
Uraikan manfaat hasil penelitian secara singkat dan jelas. Secara garis besar manfaat dari penelitian adalah secara teoritis (akademis) dan praktis. Artinya, manfaat teoritis dapat digunakan oleh para intelektual dan juga oleh masyarakat yang memerlukan informasi berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Sementara manfaat praktis lebih cenderung untuk aktivitas praktisi yang berkaitan dengan penelitian tersebut.


BAB II
LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA
Landasan teori berisi tentang teori-teori yang mendukung dalam penelitian yang sedang dikaji. Usahakan pustaka yang digunakan adalah terbaru, relevan dan asli, selanjutnya uraikan dengan jelas kajian yang menimbulkan gagasan penelitian. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk selanjutnya dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan.

HIPOTESIS

Secara umum hipotesa atau hipotesis merupakan dugaan/anggapan yang diungkap berdasarkan teori-teori yang dipelajari untuk menyelesaikan suatu masalah. Dugaan/anggapan awal sering disebut hipotesis nol atau hipotesis awal. Sedangkan dugaan/anggapan yang diperlukan untuk menyanggah dugaan awal disebut hipotesis alternatif. Kebenaran dari suatu hipotesis masih perlu diuji melalui beberapa pengujian. Apakah faktor-faktor yang disebutkan dalam penelitian mampu untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis.
Trealese (1960) memberikan definisi hipotesis sebagai suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat diamati. Good dan Scates (1954) menyatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan sebagai petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya. Peneliti mengumpulkan data-data yang paling berguna untuk membuktikan hipotesis. Berdasarkan data yang terkumpul, peneliti akan menguji apakah hipotesis yang dirumuskan dapat terbukti.
Dalam menyusun suatu hipotesis seorang peneliti akan menentukan arah dan tujuan dari penelitian yang dilakukan, namun perlu dibahas juga mengenai kegunaan hipotesis itu sendiri. Berikut adalah beberapa kegunaan hipotesis yang berhasil penulis rangkum dari beberapa sumber :
    a)   Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan antarvariabel yang diteliti dimana langsung dapat diuji dalam penelitian
    b)   Hipotesis memberikan arah dan tujuan dalam penelitian
    c)   Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis ini dapat dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti.
   d)  Untuk mengetahui apakah memang secara signifikan terdapat perbedaan atau pengaruh antara variabel-variabel yang diteliti
  e) Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang.Untuk dapat sampai pada pengetahuan yang dapat dipercaya mengenai masalah pendidikan, peneliti harus melangkah lebih jauh dari pada sekedar mengumpukan fakta yang berserakan, untuk mencari generalisasi dan antar hubungan yang ada diantara fakta-fakta tersebut. Antar hubungan dan generalisasi ini akan memberikan gambaran pola, yang penting untuk memahami persoalan. Pola semacam ini tidaklah menjadi jelas selama pengumpulan data dilakukan tanpa arah. Hipotesis yang telah terencana dengan baik akan memberikan arah dan mengemukakan penjelasan. Karena hipotesis tersebut dapat diuji dan divalidasi (pengujian kesahiannya) melalui penyelidikan ilmiah, maka hipotesis dapat mebantu kita untuk memperluas pengetahuan.
  f)  Hipotesis merupakan tujuan khusus yang dapat menguji suatu teori. Dengan demikian hipotesis juga menentukan sifat-sifat data yang diperlukan untuk menguji pernyataan tersebut. Secara sangat sederhana, hipotesis menunjukkan kepada para peneliti apa yang harus dilakukan. Fakta yang harus dipilih dan diamati adalah fakta yang ada hubungannnya dengan pertanyaan tertentu.
Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penelitian. Akan sangat memudahkan peneliti jika mengambil setiap hipotesis secara terpisah dan menyatakan kesimpulan yang relevan dengan hipotesis tersebut. Untuk dapat membuat hipotesis yang baik dan benar, perlu diketahui ciri-ciri pokok, yakni:
·          Hipotesis diturunkan dari suatu teori yang disusun untuk menjelaskan masalah. Oleh sebab itu hipotesis          merupakan jawaban atau dugaan sementara atas masalah yang dirumuskan.
·         Hipotesis harus dinyatakan secara jelas, dalam istilah yang benar, dan secara operasional.
·         Hipotesis menyatakan variasi nilai sehingga dapat diukur secara empiris dan memberikan gambaran                mengenai fenomena yang diteliti.
·         Hipotesis harus terbebas dari preferensi subjektivitas.
·         Hipotesis harus dapat diuji, harus terdapat instrumen yang akan menggambarkan ukuruan yang valid dari        variabel yang diliputi.
·         Hipotesis harus spesifik menunjuk kenyataan yang sebenarnya.
·         Hipotesis harus menyatakan perbedaan atau hubunga antar-variabel.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam tahapan metodologi penelitian antara lain:
·         Jenis dan Desain Penelitian
Termasuk ke dalam jenis penelitian manakah penelitian yang sedang dilakukan. Demikian juga apa jenis desian yang digunakan, eksperimen atau non-eksperimen
·         Variabel Penelitian
Uraian dari variabel-variabel yang diteliti. Apa yang menjadi variabel bebas dan apa pula yang menjadi variabel terikat.
·         Populasi dan Sampel
Menguraikan populasi yang menjadi sasaran penelitian anda, kemudian sampel yang digunakan termasuk di dalamnya teknik sampling yang digunakan. Dan juga uraikan alasan-alasan mengapa anda mengambil populasi/sampel tersebut sebagai sasaran penelitian.
·         Instrumen Penelitian
Sebutkan instrumen atau alat yang digunakan dalam mengumpulkan data. Uraian juga dapat dilengkapi dengan validitas dan reliabilitas instrumen.  
·         Definisi Operasional
Berikan batasan setiap variabel yang diteliti serta istilah lain yang dianggap perlu secara spesifik dan jelas.
·         Prosedur Penelitian
Uraikan cara-cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian, mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan bagaimana data diolah.
·         Teknik Analisis Data
Uraikan teknis analisis data yang digunakan. Teknik analisis data harus sesuai dengan masalah yang diteliti dan instrumen yang digunakan.

BAB IV
ANALISIS DATA (Hasil dan Pembahasan)
Dalam bagian ini memuat data (dalam bentuk ringkas), analisis data, dan interpretasi. Sedangkan interpretasi menjelaskan apakah data yang ada menjawab pertanyaan penelitian serta mendukung atau tidak mendukung hipotesis yang diajukan.


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Dalam bagian ini, peneliti memberikan jawaban atas masalah yang diajukan atau memutuskan apakah hipotesis penelitian diterima atau ditolak.Saran bisa bersifat praktis sesuai dengan hasil penelitian, dan bisa juga bersifat metodologis guna penelitian selanjutnya.

B.      PENGERTIAN PROPOSAL
            Pengertian proposal - Proposal berasal dari bahasa inggris to proposeyang artinya mengajukan dan secara sederhana proposal dapat diartikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain - lain. Proposal juga dapat diartikan sebagai sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada pembaca.

pengertian proposal dari beberapa pandangan dari para ahli
1.                  Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah : rencana yang disusun utnuk kegiatan tertentu
2.                  Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara efisien
3.                  Proposal dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian
4.                  Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan proposal sebagai rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja

C.       MACAM-MACAM PROPOSAL
Secara umum proposal dibedakan menjadi 4 jenis yaitu
1.         Proposal Bisnis - proposal ini berkaitan dengan dunia usaha baik itu perseorangan maupun kelompok dan contoh dari proposal ini misalnya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerjasama antar perusahaan
2.         Proposal Proyek - pada umumnya proposal proyek ini mengacu pada dunia kerja yang berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersil misalnya proposal proyek pembangunan
3.         Proposal Penelitian - Jenis proposal ini lebih sering digunakan di bidang akademisi misalnya penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis dan lainnya. isi dari proposal ini adalah pengajuan kegiatan penelitan
4.         Proposal Kegiatan - yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan bak itu bersifat individu maupun kelompok misalnya proposal kegiatan pentas seni budaya

D.      KRITERIA PROPOSAL YANG BAIK

Syarat penyusunan proposal
Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut:
   -  Memiliki struktur dan logika yang jelas.
   - Hasil kegiatan itu terstruktur.
   - Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif,   

      terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai .
   - Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus

      rasional dan tidak mengada-ada.


E.       SISTEMATIKA PROPOSAL

a.      Latar Belakang Kegiatan
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan tersebut.

b.      Dasar Pemikiran
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Berdasarkan program kerja OSIS dan lain-lain.

c.      Nama Kegiatan
Berisi nama kegiatan yang akan dilaksanakan, contoh: “LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA” atau “CLASS METTING” atau “TAKBIR KELILING” dan lain sebagainya.

d.      Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut.

e.       Target Kegiatan
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point D) terutama mengenai ukuran¬ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

f.       Manfaat Kegiatan
Berisi tentang manfaat dilaksanakannya kegiatan tersebut, contoh: bagi lembaga, bagi organisasi/ kelas, bagi siswa.

g.     Jenis Kegiatan
Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut, misal: berupa perlombaan, seminar, pelatihan, penyampain materi secara lisan, tanya jawab, simulasi dll.
Contoh:    Ajang ketangkasan, olah raga
                    a. Futsal
                    b. Volly
                    c. Basket, dll.
                    Ajang kreatifitas, seni
                    a. Cerpen
                    b. Teater
                    c. Cerdas cermat, dll.

h.     Waktu dan Tempat Kegiatan
Menunjukkan waktu kapan dilaksanakannya kegiatan, meliputi tanggal, bulan, tahun, dan pukul berapa dilaksanakannya kegiatan. Menunjukkan tempat dimana kegiatan dilaksanakan.

i.        Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya, atau bisa ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

j.        Kepanitiaan/ Pelaksana dan Organisasi kerja
Dalam halaman atau bagian ini tulis siapa pelaksana kegiatan, atau bisa ditulis terlampir.

k.      Sasaran/ Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut (atau lebih kenal dengan peserta).

l.       Anggaran Dana Kegiatan
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri.

m.    Penutup
Berisi tentang ucapan syukur atas tersusunya proposal, harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal.

Sumber:
newer post
newer post older post Home