A. Pengertian
Iklan
Kata Iklan sendiri
berasal dari bahasa Yunani, yang artinya adalah upaya menggiring orang pada
gagasan. Adapun pengertian secara komprehensif atau luas adalah semua bentuk
aktifitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang ataupun jasa secara
nonpersonal melalui media yang dibayar oleh sponsor tertentu. (Durianto, dkk,
2003).
Menurut pakar
periklanan dari Amerika, S. William Pattis (1993) iklan adalah setiap bentuk
komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi dan mempromosikan produk dan jasa
kepada seseorang atau pembeli yang potensial. Tujuannya adalah mempengaruhi
calon konsumen untuk berfikir dan bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang
iklan.
Menurut Roman, Maas
& Nisenholtz. 2005, Pengertian lainnya, iklan adalah seni menyampaikan apa
yang ditawarkan atau dijual untuk mendapatkan perhatian dan menempatkan produk
secara unik kedalam pikiran konsumen dengan alat bantu.
Menurut Britt, iklan
sejak semula tidak bertujuan memperbudak manusia untuk tergantung pada setuap
barang dan jasa yang ditawarkan, tetapi justru menjadi tuan atas diri serta
uangnya, yang dengan bebas menentukan untuk membeli, menunda atau menolak sama
sekali barang dan jasa yang ditawarkan.
Pengertian antara iklan
dan periklanan mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah bahwa
keduanya merupakan pesan yang ditujukan kepada khalayak. Perbedaannya yaitu
iklan lebih cenderung kepada produk atau merupakan hasil dari periklanan,
sedangkan periklanan merupakan keseluruhan proses yang meliputi penyiapan,
perencanaan pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan.
Iklan merupakan bagian
dari bauran promosi (promotion mix) sedangkan bauran promosi adalah bagian dari
bauran pemasaran (marketing mix) dimana marketing mix meliputi product, price,
place, promotion.
B. Makna Etika dan Estetika dalam Iklan
Fungsi iklan pada
akhirnya membentuk citra sebuah produk dan perusahaan di mata masyarakat. Citra
ini terbentuk oleh kesesuaian antara kenyataan sebuah produk yang diiklankan
dengan informasi yang disampaikan dalam iklan. Prinsip etika bisnis yang paling
relevan dalam hal ini adalah nilai kejujuran. Dengan demikian, iklan yang
membuat pernyataan salah atau tidak benar dengan maksud memperdaya konsumen
adalah sebuah tipuan.
Ciri-ciri iklan yang baik:
o Etis: berkaitan dengan kepantasan.
o Estetis: berkaitan dengan kelayakan (target market, target audiennya, kapan
harus ditayangkan?).
o Artistik: bernilai seni sehingga mengundang daya tarik khalayak.
Contoh Penerapan Etika dalam Periklanan:
- Iklan rokok: Tidak menampakkan secara eksplisit orang merokok.
- Iklan pembalut wanita: Tidak memperlihatkan secara realistis dengan
memperlihatkan daerah kepribadian wanita tersebut.
- Iklan sabun mandi: Tidak dengan memperlihatkan orang mandi secara utuh.
Etika secara umum:
- Jujur: tidak memuat konten yang tidak sesuai dengan
kondisi produk
- Tidak memicu konflik SARA
- Tidak mengandung pornografi
- Tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
- Tidak melanggar etika bisnis, contoh: saling menjatuhkan
produk tertentu dan sebagainya.
- Tidak plagiat.
Iklan
Indosat yang menyinggung Bekasi
Analisis :
Menurut pakar
periklanan dari Amerika, S. William Pattis (1993) iklan adalah setiap bentuk
komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi dan mempromosikan produk dan jasa
kepada seseorang atau pembeli yang potensial. Tujuannya adalah mempengaruhi
calon konsumen untuk berfikir dan bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang
iklan.
Ciri-ciri iklan yang baik:
o Etis: berkaitan dengan kepantasan.
o Estetis: berkaitan dengan kelayakan (target market, target audiennya, kapan
harus ditayangkan?).
o Artistik: bernilai seni sehingga mengundang daya tarik khalayak.
Memang tujuan Indosat mengeluarkan
iklan tersebut untuk memperkenalkan produknya,tetapi iklan tersebut menjadi
kontroversi ketika kontennya menyinggung ke Aussie yang lebih mudah dibanding
ke Bekasi.Mungkin dasar keluarnya iklan tersebut adalah akibat kota Bekasi yang
sering dibully oleh masyarakat,tetapi itu bukan dasar yang tepat untuk
perusahaan indosat mengeluarkan iklan yang menyinggung kota Bekasi.Karena dampak
dari iklan tersebut sangat merugikan bagi kedua belah pihak baik itu dari pihak
indosat ataupun dari pihak Kota Bekasi itu sendiri.Sudah seharusnya bagi
siapapun yang promosi mengunakan iklan harus mengerti tentang etika
periklanan.Supaya nantinya tidak ada pihak yang dirugikan akibat iklan yang
kita keluarkan.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar